This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 13 Juli 2015

Makalah Pola Perekonomian


POLA KEGIATAN  PEREKONOMIAN
A.  PENDAHULUAN
            Secara garis besarnya, sistem ekonomi ( sistem pengaturan kegiatan ekomoni ) dapat dibedakan kepada tiga bentuk : ekonomi pasar, okonomi campuran dan ekonimi perencanaan pusat. Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan spenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah. Sedangkan sitem perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya diaatur sepenuhnya oleh pemerintah.
            Sebagian besar yang ada di duia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem perekonomian pasaran yang disertai campur tangan pemerintah, dalam mengatur kegiatan ekonominya. Apabila diperhatikan corak kegiatannya ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman Barat, dan Inggris, maka dengan jelas akan dapat dilihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan prusahaan swasta merupakan faktor yang terutama dalam menentukan corak kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan tetapi disamping itu dengan jelas dapat pula dilihat bahwa pemerintah pula memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Juga di negara-negar berkembang seperti India, Malaysia, Filipina dan negara kita sendiri, pola kegiatan ekonomi yang seperti itu dapat dengan jelas dilihat.



B.   UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI
             Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abat belakangan ini. Mula-mula perubahan tersebut terutama berlangsung di negara-negara maju. Akan tetapi semenjak Perang Dunia Keedua banyak negara berkembang juga mengalami perubahan corak kegiatan ekonominya yang sangat nyata. Di dalam berbagai corak kegiatan prekonomian tersebut kegiatan ekonomi tidak lagi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, akan tetapi terutama dilakukan untuk memenuhi kinginan-keinginan yang wujud di pasar. Di samping itu unit-unit produksi telah sanggup mengembangkan teknik produksi yang modern sehingga mereka dapat menyediakan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dalam jumlah yang sangat besar. Barang-barang tersebut bukan saja dijual secar terbatas dalam suatu pasar tertentu tetapi terutama dijual ke berbagai plosok negara dan sering pula ke luar negeri. Kegiatan perdagangan yang beratambah efesien selanjutnya menimbulkan perkembangan spsialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri penting dari suatu prekonomian modern.       

1. PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PREKONOMIAN                     SUBSISTEN
            Sebelum meliha sifat-sifat uatam dari kegiatn suatu kegiatan prekonomian modern lebih mendalam, ada baiknya apabila terlebih dahulu diperhatikan kegiatan ekonomi yang dijalankan dalam suatu masyarakat yang relatif primitif.
·         Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri
dalam prekonomian yang sangat primitif, yang lebih lazim dikenal sebgai prekonomian subisten, unit-unit produksi terutama terditri dari keluarga petani tradisional. Petani seperti itu menggunakan cara dan alat bercocok tanam yang masih sederhana.  Tingkat produktifitas kegiatan mereka relatif lebih rendah dan tingkat produksinya hanya cukup untuk kehidupan yang sederhana.jarang sekali terdapat kelebihan. Produksi yang daat dijual ke pasar.kegiatan ekonomi lannya yang penting adalah berburu dan menagkap ikan. Kegiatan menghasilkan barang-barang industri sangat terbatas sekali. Dalam perekonomian subsitem kegiatan perdagangan sudah berlaku tetapi dalam skala yang terbatas. Hanya sebagian kecil saja produksi masyarakat yang diperdagangkan.
·         Perdagangan Barter
Dalam prekonomian subistem yang masih sangat primitif, pedagangan dilakukan secara barter, yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan dimana (i) seseorang ingin menukar barang yang dihasilkan dengan suaatu barang lain, dan (i) seseorang memproduksi barang yang diingini orang yang pertama. Dengan demikian perdangan barter harus terdapat dua keinginan yang saling bersesuaian dan keadaan ini dalam istulah Inggrisnya ddinamakan double councidence of wants atau  kesesuaian ganda dari keinginan syarat ini menyebabkan perdagangan barter tidak dapat dilaksanakan seluas seperti dilakukan perdanganan yang dilakukan dalam prekonomianyang modern dimana uang digunakan sebagai alat erantaraan tukar menukar.
·         Pola Perdagangan Subsisten
Pada masa sekarang ini perdaganan secara barter tidak banyak lagi dilakukan. Pada kebanyakan perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat perantaraan dalam tukar menukar. Apabila uang digunakan dalam kegiatan perdagangan, masalah yang diterangkan di atas tidak akan timbul dan oleh karena itu kegiatan perdagangan dapat dilakukan dengan lebih lancar. Dengan adanya uang maka langkah yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu barang menjadi lebih sederhana. Mereka hanya perlu  hasil produksinya di pasar  dan dengan menggunakan uang diperoleh dari hasil penjualan tersebut orang itu sekarang dapat membeli barang yang diinginkanya. Dengan demikian ”kesesuaian ganda dari kegiatan” bukan lagi syarat yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.

2.     POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG
1.    Ciri Perekonomian Uang
Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan) dikenal dengan perekonomian uang.
            Namun demikan sampai dimana pentingnya uang dalam tiap-tiap masyarakat tersebut adalah berbeda dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya. Dalam perekonomian subistenuang tidaklah terlalu penting peranannya karena kegiatan perdagangan masih sangat terbatas. Sedangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang uang penting sekali perananya. Secara umum dapat dikatakan bahwa kemajuan perekonomian  akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonommian.
2.    Spesialisasi dan Perdagangan
Diagram dalam gambar 2.1 menunjukan suatu contoh yang sederhana tentang spesialisasi dan perdagangan di dalam suatu perekonomian uang.
            Pertama-tama, gambaran itu menunjukan bahwa petani, tukang kayu dan tukang jahit tidak perlu mengahasilkan semua barang yang mereka ingini. Yang mereka perlukan adalah melakukan spesialisasi dalam  memproduksi barang-barang sehingga dapat dihasilkan dengan cara yang paling efesien. Maka petani akan menghasilkan bahan makanan, tikang kayu menghasilkan peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga. Dan tukang jahit mengahasilkan palkaian.

Gambar 2.1
Spesialisai Dan Perdagangan Ddalam Perekonomian Uang
C.    KEBAIKAN – KEBAIKAN SPESIALISASI
            Perdagangan bertambah luas dan semakin efisien akan menimbulkan       spesialisasi yang lebih baik . selanjutnya spesialisasi akan mempercepat oleh        beberapa sumbangan berikut
1.                   Mempertinggi Efesiensi Pengguna Faktor Produksi  dalam spesialisai seorang pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Ia tidak perlu lagi mengerjakan semua pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhannya.
2.                   Mempertinggi Efesiensi Memproduksi Efesiansi memproduksi yang semakin tinggi tersebut dikenal sebagai “economie of scale” atau skala ekonomi. Maksudnya, apabila memproduksi ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali lipat, biaya memproduksi tidak akan meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku (dua kali lipat dalam contoh ini). Brarti biaya produksi rata-rata bertambah rendah. Disamping itu spesialisai menghemat penggunaan alat-alat produksi. Spesialisasinya menyebabkan berbagai masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi sama jenisnya.
3.                   Mendorong Perkembangan Teknologi spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah luas. Untuk kegiatan – kegiatan tertentu, hal tersebut berarti produksi harus ditambah dengan cepat. Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

D.   PELAKU – PELAKU KEGIATAN EKONOMI
·        RUMAH TANGGA
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam prekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja  tenaga uasahawan. Selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor yang lain, yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan.
·         PERUSAHAAN
Perusahaan – perusahaan adalah organisasi yang dikembangakan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan sebagai jenis barang dan jasa dibutuhkan masayarakat. Seseorang atau sekumpulan orang tersebut dikenal sebagai pengusaha.meraka adalah orang yang memiliki keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi
·         POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Berdasarkan kepada lapangan usaha yang dijalankan, perusahaan-perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat debedakan menjadi tiga golongan yaitu :
1.      Idustri  Primer adalah perusahaan-perusahaan yang megolah kekayaan alam dan mengeksploitir faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam.
2.      Industri  Skunder adalah meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri (sepatu, baju, mobil, buku dan sebagainya)
3.      Industri  Tertier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa, yaitu perusahaan-perusahaan yang menyediakan pengangkutan, mejalankan perdagangan, memberi pinjaman (lembaga keuangan), dan menyewakan bangunan (rumah dan perkantoran).
·        PEMERINTAH
               Yang dimaksudkan dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. badan – badan seperti ini termasuklah berbagai departemen pemerrintahan, badan yang mengatur penanaman modal, bank sentral, parlemen, pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya. Badan – badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.

·         SIRKULASI ALIRAN PENDATAAN
1.     JENIS – JENIS DAN WUJUD
Kalau dimislakan pemerintah tidak melakukan kegiatan ekonomi dan tidakmelakukan campur tangan apapun dalam kegiatan ekonomi maka aliran fakttor produksi, pendapatan, barang dan pengeluaran dalam suatu perekonomian dapat digambarkan seperti dalam gamabr 1.2
      Dalam diagram tersebut, perekonomian dibedakan dalam dua sektor, sektor perusahaan dan sektor rumah tangga.  Sektor tangga merupakan pemilik faktor – foktor produksi yang akan menawarkan sumber –sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor – faktor produksi untuk menyambut memproduksi barang –barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor – faktor produksi tersebut mewujudkan dua macam aliran, yaitu aliran barang dan aliran uang.







Gambar 2.3

2.     SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DAN EKONOMI PASAR
Untuk menunjukan corak kegiatan ekonomi dalam ekonomi pasar, interaksi diantara sektor perusahaan dan sekrot rumah tangga perlu digambarkan dengan lebih lengkap lagi dari diagram yang terdapat dalam gambar 2.2, yaitu dengan menggunakan diagram seperti yang ditunjukan dalam gambar 2.3. di dalam gambaran itu ditunjukan interaksi di antara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua jenis kegiatan berikut:
·         Menenrukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksi  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
·         Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan diallokasikan ke berbagai kegiatan memproduksi.

1.      Pasar Barang Dan Pasar Faktor
Di pasar tersebut para pembeli dan para penjual saling tawar menawar untuk menentukan berbagai jenis barang .pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan dalam dua jenis :Pasar Barang dan Pasar Faktor adalah dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan
2.      Pola Kegiatan Perekonomian
Interaksi ini ditunjukan pada bagian atas dari diagram dalam gambar 2.3.
Aliran (1) menggambarkan penawaran berbagai jennis barang dan jasa oleh sektor perusahaan
Aliran (2) menggambarkan permintaan berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor rumah tangga .

E.     MEKANISME PASAR : SUATU PENILAIAN AWAL
Pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efesien didalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian
1.     BEBERAPA KEBAIKAN MEKANISME PASAR
·         Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat.
·         Pasar memberi perangsang untuk memberikan kegiatan usaha.
·         Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern.
·         Pasasr mengalahkan peggunaan barang dan faktor produksi  secara efesien.
·         Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
2.     BEBERAPA KELEMAHAN MEKANISME PASAR
            POLA KEGIATAN PREKONOMIAN
·         Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan – golongan tertentu.
·         Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya .
·         Sistem pasar dapat minimbulkan monopoli.
·         Mekanisme pasarr tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien.
·         Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “Eksternalitas” yang merugikan.

F.     KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Yang dimaksudkan dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisein dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi. kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan eonomi.
1.      TUJUAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
·         menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap sujud dan penindasan dapat dihindarkan
·        menjaga agar pereonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur da stabil.
·        Mengawasi kegiatan – kegiatan perusahaan, terutama perusahaan –perusahaan besar yang dapat mengetahui pasar agar mereka tidak menjalankan praktek – praktek monopoli yang merugikan.
·        Menyediakan “ barang bersama “ yatu barang – barang seperti jalan raya, polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan masyarakat sosial.
·        Mengawaswi “agar eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.

2.      BENTUK – BENTUK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
            Pola Kegiatan Perekonomian
1.    Membuat peraturan- peraturan
2.      Menjalakan kebijakan fisikal dan moneter
3.      Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung






PENUTUP
Sebagian besar yang ada di duia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu sistem perekonomian pasaran yang disertai campur tangan pemerintah, dalam mengatur kegiatan ekonominya. Apabila diperhatikan corak kegiatannya ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman Barat, dan Inggris, maka dengan jelas akan dapat dilihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan prusahaan swasta merupakan faktor yang terutama dalam menentukan corak kegiatan ekonomi di negara-negara tersebut. Akan tetapi disamping itu dengan jelas dapat pula dilihat bahwa pemerintah pula memegang peranan yang sangat penting dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Juga di negara-negar berkembang seperti India, Malaysia, Filipina dan negara kita sendiri, pola kegiatan ekonomi yang seperti itu dapat dengan jelas dilihat.

Senin, 11 Mei 2015

Daftar Pont Web


Ayo semua, buruan gabung di poin-web sekarang juga!

* Apa itu poin-web ?
poin-web adalah situs dimana kamu bisa kumpulin poin gratis dengan menyenangkan dan konten yang menarik.
Tukar poin yang terkumpul dengan hadiah gratis !

* Cara dapetin poin ?
Gampang kok! Kamu bisa dapet poin hanya dengan melakukan berbagai aktivitas seperti main game, lihat iklan, ikutan kuisioner, ikutan promo, dan masih banyak lagi!!

* Poin nya untuk apa ?
Tukar poin kamu dengan gratis voucher belanja, makanan, game online, tiket nonton bioskop dan masih banyak lagi!

* Voucher apa aja ?
Voucher belanja di  : Carrefour, zara, sogo, adidas dan lainnya
Voucher makanan     : KFC, Starbucks, BurgerKing, Domino Pizza, dan lainnya
Voucher game online : Indomog, Gudang voucher, dan lainnya
Pulsa gratis        : Telkomsel, Xl, Axis, Indosat dan lainnya

dan masih banyak lagiii!!!

* Gimana cara daftarnya ?
Cukup klik button dibawah ini dan dapatkan bonus 2.500 poin jika kamu melengkapi pendaftarannya.
Tunggu apa lagi, daftar sekarang juga dan jangan lupa ajak teman - teman kamu yaa~
*Untuk mendaftar silakan klik https://poin-web.co.id/
       
       

   

Jumat, 01 Mei 2015

Jasa Instal Laptop


Terima jasa Instal laptop, flash hp android, design foto vektor, dan pembuatan video stop montion. untuk daerah palembang